Kamis, 28 November 2013

Tip Wisata Seorang Diri

Melakukan perjalanan wisata akan terasa menyenangkan jika dilakukan bersama-sama, dengan keluarga atau para sahabat. Meskipun demikian, perjalanan wisata seorang diri juga tidak kalah mengasyikkan. Kita dapat menentukan sesuka hati ke mana akan pergi tanpa perlu banyak kompromi.

1. Mudahkan diri
Bepergian seorang diri memang bisa membuat seseorang menentukan destinasi sesuka hati. Namun, ini bukan berarti kita bisa menjelajah ke pedalaman Papua tanpa pernah ke sana sebelumnya, atau pergi ke benua yang jauh di sana. Ada baiknya untuk mengunjungi destinasi yang pernah didatangi sebelumnya. Atau, jika memang ingin ke tempat baru, bergabunglah dengan grup lain yang juga menuju ke sana.

2. Matangkan rencana
Buat rencana perjalanan sebaik dan sematang mungkin. Manfaatkan fasilitas Internet untuk mencari titik-titik wisata terbaik. Pergi sendiri memang bisa mengikuti mau sendiri. Namun, bukan berarti kita tidak tahu tempat apa yang akan dituju. Selain itu, cari tahu mengenai perbedaan zona waktu. Akan jadi membingungkan jika mendarat di tempat tujuan ketika tengah malam.

3. Jadilah egois sesekali
Duduk di taman selama berjam-jam atau mengunjungi lima restoran dalam satu hari. Lewatkan museum atau destinasi yang biasa dikunjungi. Salah satu hal paling menyenangkan dari bepergian sendirian adalah kita dapat melakukan apa pun yang kita mau. Jadi, biarkan diri menjadi sedikit serakah dan egois.

4. Waspada dan pahami lingkungan tujuan wisata
Hindari mengenakan pakaian yang terlalu mengumbar aurat di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya muslim. Lalu, tinggalkan pula aksesori yang mahal dan terlalu mencolok. Gunakan aksesori sewajarnya. Selain itu, jangan bawa serta gadget mahal. Dengan begitu, kita akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian.

5. Wisata sendiri bukan berarti menjadi penyendiri
Ada kalanya kita bingung dan tersesat di tengah perjalanan. Pergi sendirian bukan berarti kita tidak menanyakan arah yang benar untuk bisa kembali ke jalan yang benar. Bicaralah dengan orang-orang sekitar. Bahkan, dengan wisata sendiri, kesempatan berbicara dengan penduduk setempat menjadi lebih besar. Dengan begitu, informasi tentang keunikan tempat wisata juga banyak didapat atau bahkan bisa mendapatkan teman baru.

6. Tetap berhubungan
Tetap jaga hubungan dengan keluarga atau sahabat selama dalam perjalanan wisata. Jika terjadi sesuatu dengan kita, keluarga dan sahabat akan selalu ada.

Tips Wisata Keluarga


Tips Wisata Keluarga agar mendapatkan liburan yang aman dan tidak mempunyai banyak resiko kecelakaan yang memang bisa terjadi karena kelalaian manusianya sendiri. Dengan menggunakan panduan tips wisata keluarga Anda bisa mengamankan seluruh anggota keluarga Anda dari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu mengikuti petunjuk tips wisata keluarga sangat bisa memberikan keamanan dalam perjalanan pada saat di tempat wisata maupun sebelum merencanakan liburan.

1.       Rencana
Planning atau rencana sangat dibutuhkan jika Anda akan berwisata dengan keluarga Anda, membawa banyak anggota keluarga menjadikan Anda sebagai kepala rumah tangga atau menjadi penanggung jawab dalam wisata keluarga tersebut. Rencanakan mau berwisata dimana tujuannya apa, dan yang pasti jangan sampai Anda ketempat tujuan yang salah satu keluarga Anda mengalami serangan penyakit jika pergi ketempat itu. Contoh salah satu anggota keluarga Anda alergi dingin Anda berwisata bersama ke puncak, bisa dibayangkan tersiksanya orang terserang alergi dingin.

2.       Bawa yang penting
Meminimalisasi bawaan karena membutuhkna tempat duduk yang banyak di dalam mobil Anda, jangan sampai mobil Anda penuh denga barang bawaa padahal mobil tersebut tidak muat menampung seluruh anggota keluarga Anda. Jadi bawa yang penting kemudian pilih yang tidak begitu penting dan yang tidak penting tinggalkan saja dirumah.

3.       Obat – obatan
Siapa bilang tidak diperlukan membawa obat – obatan, kebanyakan tempat pariwisata di Indonesia belum difasilitasi dengan tempat kesehatan yang layak. Ada baiknya Anda yang mempersiapkan minimal P3K untuk pertolongan pertama keluarga Anda sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.

4.       Budget
Masalah biaya juga harus diperhitungkan dengan membawa banyak orang dalam wisata keluarga Anda tidak maukan kelihatan sangat minimalis liburannya, nah semua itu bisa disiasati dalam perencanaan budget atau anggaran yang Anda keluarkan saat berlibur.
Dengan keempat tips wisata keluarga tersebut Anda sudah sangat bisa mengamankan serta memberikan kesenangan terhadap seluruh anggota keluarga yang ikut dalam wisata tersebut. Selain itu dengan panduan ini diharapkan tetap berhati – hati karena kelalaian manusia bisa terjadi setiap saat, dan selamat berlibur bersama keluarga tercinta.

Tips Wisata Keluarga agar mendapatkan liburan yang aman dan tidak mempunyai banyak resiko kecelakaan yang memang bisa terjadi karena kelalaian manusianya sendiri. Dengan menggunakan panduan tips wisata keluarga Anda bisa mengamankan seluruh anggota keluarga Anda dari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu mengikuti petunjuk tips wisata keluarga sangat bisa memberikan keamanan dalam perjalanan pada saat di tempat wisata maupun sebelum merencanakan liburan.
1.       Rencana
Planning atau rencana sangat dibutuhkan jika Anda akan berwisata dengan keluarga Anda, membawa banyak anggota keluarga menjadikan Anda sebagai kepala rumah tangga atau menjadi penanggung jawab dalam wisata keluarga tersebut. Rencanakan mau berwisata dimana tujuannya apa, dan yang pasti jangan sampai Anda ketempat tujuan yang salah satu keluarga Anda mengalami serangan penyakit jika pergi ketempat itu. Contoh salah satu anggota keluarga Anda alergi dingin Anda berwisata bersama ke puncak, bisa dibayangkan tersiksanya orang terserang alergi dingin.
2.       Bawa yang penting
Meminimalisasi bawaan karena membutuhkna tempat duduk yang banyak di dalam mobil Anda, jangan sampai mobil Anda penuh denga barang bawaa padahal mobil tersebut tidak muat menampung seluruh anggota keluarga Anda. Jadi bawa yang penting kemudian pilih yang tidak begitu penting dan yang tidak penting tinggalkan saja dirumah.
3.       Obat – obatan
Siapa bilang tidak diperlukan membawa obat – obatan, kebanyakan tempat pariwisata di Indonesia belum difasilitasi dengan tempat kesehatan yang layak. Ada baiknya Anda yang mempersiapkan minimal P3K untuk pertolongan pertama keluarga Anda sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
4.       Budget
Masalah biaya juga harus diperhitungkan dengan membawa banyak orang dalam wisata keluarga Anda tidak maukan kelihatan sangat minimalis liburannya, nah semua itu bisa disiasati dalam perencanaan budget atau anggaran yang Anda keluarkan saat berlibur.
Dengan keempat tips wisata keluarga tersebut Anda sudah sangat bisa mengamankan serta memberikan kesenangan terhadap seluruh anggota keluarga yang ikut dalam wisata tersebut. Selain itu dengan panduan ini diharapkan tetap berhati – hati karena kelalaian manusia bisa terjadi setiap saat, dan selamat berlibur bersama keluarga tercinta.
- See more at: http://www.wisata-id.com/2013/10/tips-wisata-keluarga.html#sthash.gkR6SRoi.dpuf
Tips Wisata Keluarga agar mendapatkan liburan yang aman dan tidak mempunyai banyak resiko kecelakaan yang memang bisa terjadi karena kelalaian manusianya sendiri. Dengan menggunakan panduan tips wisata keluarga Anda bisa mengamankan seluruh anggota keluarga Anda dari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu mengikuti petunjuk tips wisata keluarga sangat bisa memberikan keamanan dalam perjalanan pada saat di tempat wisata maupun sebelum merencanakan liburan.
1.       Rencana
Planning atau rencana sangat dibutuhkan jika Anda akan berwisata dengan keluarga Anda, membawa banyak anggota keluarga menjadikan Anda sebagai kepala rumah tangga atau menjadi penanggung jawab dalam wisata keluarga tersebut. Rencanakan mau berwisata dimana tujuannya apa, dan yang pasti jangan sampai Anda ketempat tujuan yang salah satu keluarga Anda mengalami serangan penyakit jika pergi ketempat itu. Contoh salah satu anggota keluarga Anda alergi dingin Anda berwisata bersama ke puncak, bisa dibayangkan tersiksanya orang terserang alergi dingin.
2.       Bawa yang penting
Meminimalisasi bawaan karena membutuhkna tempat duduk yang banyak di dalam mobil Anda, jangan sampai mobil Anda penuh denga barang bawaa padahal mobil tersebut tidak muat menampung seluruh anggota keluarga Anda. Jadi bawa yang penting kemudian pilih yang tidak begitu penting dan yang tidak penting tinggalkan saja dirumah.
3.       Obat – obatan
Siapa bilang tidak diperlukan membawa obat – obatan, kebanyakan tempat pariwisata di Indonesia belum difasilitasi dengan tempat kesehatan yang layak. Ada baiknya Anda yang mempersiapkan minimal P3K untuk pertolongan pertama keluarga Anda sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
4.       Budget
Masalah biaya juga harus diperhitungkan dengan membawa banyak orang dalam wisata keluarga Anda tidak maukan kelihatan sangat minimalis liburannya, nah semua itu bisa disiasati dalam perencanaan budget atau anggaran yang Anda keluarkan saat berlibur.
Dengan keempat tips wisata keluarga tersebut Anda sudah sangat bisa mengamankan serta memberikan kesenangan terhadap seluruh anggota keluarga yang ikut dalam wisata tersebut. Selain itu dengan panduan ini diharapkan tetap berhati – hati karena kelalaian manusia bisa terjadi setiap saat, dan selamat berlibur bersama keluarga tercinta.
- See more at: http://www.wisata-id.com/2013/10/tips-wisata-keluarga.html#sthash.gkR6SRoi.dpuf

Tips Rafting

Kondisi tubuh.
Sebaiknya peserta arung jeram dalam kondisi berbadan sehat. Tidak masalah jika Anda tidak bisa berenang, namun sebaiknya utarakan kepada pemandu bahwa Anda tidak bisa berenang. Untuk usia peserta, kebijakan setiap operator berbeda-beda karena tergantung kondisi sungai dan tingkat kesulitan pengarungan. Di Arus Liar, anak-anak mulai dari usia 6 tahun bisa menjadi peserta arung jeram.

Pakaian.
Sebaiknya kenakan celana pendek dan kaus katun yang nyaman. Agar nyaman, kenakan sandal sebagai alas kaki. Sebaiknya gunakan sandal gunung daripada mengenakan sandal jepit.

Perlengkapan.
Gunakan helm pelindung dan jaket pelampung (life jacket). Pilih jaket sesuai ukuran tubuh Anda. Cari jaket yang pas di badan, tidak kesempitan maupun terlalu longgar. Jaket pelampung tersedia dalam beberapa ukuran dan bisa diatur.
Pilih helm dengan ukuran pas di kepala. Helm tersedia dalam beberapa ukuran. Cara memastikan helm yang pas adalah tali tidak menyeberang dagu, melainkan berada di bawah dagu. Tetapi jangan sampai tali terlalu sempit hingga menyakiti dagu Anda.

Pemanasan.
Tak ada salahnya Anda melakukan sedikit pemanasan sebelum melakukan arung jeram. Di beberapa operator arung jeram, hal ini seringkali jarang dilakukan. Namun tetap saja, arung jeram adalah olahraga. Jika pemanasan kurang, bisa-bisa di tengah mengayuh dayung, tangan Anda kram.

Posisi duduk.
 Duduklah di tepi perahu karet. Jangan di tengah ataupun di dasar perahu karet. Hal ini untuk memudahkan Anda menyeimbangkan tubuh. Ikuti instruksi di mana sebaiknya Anda duduk. Kadang posisi duduk diatur sesuai dengan berat badan peserta.
Anda bisa memilih duduk di sisi kiri atau sisi kanan. Ingatlah posisi duduk Anda karena berhubungan dengan cara mengayuh dayung dan instruksi saat mengayuh. Lalu jepit kaki di bagian dasar perahu. Ada kantung khusus untuk meletakkan kaki agar Anda tak mudah terjengkang.

Dayung.
Anda harus memperhatikan dengan benar cara membawa dan menggunakan dayung. Walau tampak hanya sebilah papan, salah-salah Anda bisa melukai diri sendiri maupun orang lain saat mendayung. Jika Anda duduk di sebelah kanan, genggam ujung dayung berbentuk “T” dengan telapak tangan kanan. Sementara tangan sebelah kiri menggenggam tengah-tengah tongkat dayung.

Mengayuh.
Sebelum memulai arung jeram, instruktur biasanya akan mengajarkan terlebih dahulu berbagai aba-aba. Di antaranya adalah instruksi “Maju” dan “Mundur”. Instruksi “Maju” yaitu dayung dikayuh ke arah dalam untuk membuat perahu maju. Sebaliknya dari arah dalam ke luar akan membuat perahu mundur dan diinstruksikan dengan aba-aba “Mundur”.
Untuk aba-aba mengayuh biasanya ada tambahan intruksi berupa “Kanan” dan “Kiri”. Hal ini untuk menunjuk ke orang yang bertugas mengayuh. Jadi, instruksi yang biasa diucapkan berupa “Kanan Maju, Kiri Mundur” atau “Kanan Mundur, Kiri Maju”. Kedua instruksi ini untuk membantu pemandu dalam membelokkan perahu ke kanan atau ke kiri.
Jadi misalnya “Kanan Maju, Kiri Mundur”, maka orang yang duduk di sebelah kanan segera mengayuh maju dayungnya, sementara orang yang duduk di kiri serentak mengayuh dayung mundur. Sebaliknya, instruksi “Kanan Mundur, Kiri Maju” maka orang yang duduk di kiri mengayuh dayung maju dan orang yang di sebelah kanan mendayung ke arah mundur.
Selain itu, terdapat pula aba-aba “Stop”. Jika Anda mendengar instruksi ini, maka angkat dayung Anda atau berhenti mengayuh dayung. Ada pula instruksi “Pindah Kanan” dan “Pindah Kiri”. Bila terdengar “Pindah Kanan”, maka orang di sebelah kiri segera pindah ke sisi kanan perahu, sementara orang di sebelah kanan tetap di posisinya. Begitu sebaliknya, jika terdengar instruksi “Pindah Kiri”.
Jika Anda mendengar instruksi “Boom”, maka instruksi ini dimaksudkan untuk menghindari jeram. Peserta segera mengangkat dayung dan badan merunduk ke dalam perahu, serta berpegangan pada perahu. Hal ini agar menjaga keseimbangan badan agar tidak terlempar ke sungai.

Saat terjatuh.
Bila Anda terlempar ke sungai, tetaplah tenang dan jangan panik. Namun, cara berenangnya tidak seperti berenang di kolam renang. Arahkan tubuh Anda menghadap ke atas atau bawa tubuh menjadi terlentang, seakan sedang berbaring di atas air.
Lalu arahkan tubuh sesuai arus sungai, jangan melawan arus atau membelakangi arus. Angkat kaki tinggi dan menghadap ke depan atau ke arah hilir sungai. Hal ini agar Anda mengetahui jika ada batu di depan Anda dan bisa menahannya dengan kaki.
Jika Anda terlempar cukup jauh, biasanya pemandu akan melempar tali sepanjang 20 meter. Peserta bisa menyambar tali tersebut dan akan ditarik menuju perahu.

Perahu terbalik.
Kadang saat arus deras atau memang disengaja, perahu akan terbalik. Di beberapa kejadian, peserta akan berada di dalam perahu yang terbalik. Suasana yang seketika gelap kadang membuat panik. Jika hal ini terjadi, tetaplah tenang.
Walau perahu terbalik, di perahu terdapat celah udara. Cobalah keluar dari balik perahu dengan cara menyelam. Namun sebenarnya di dalam perahu pun tetap aman. Hanya saja sebaiknya berusaha keluar agar tidak terkena batu.